Ini dia kebiasaan kecil yang harus segera lo tinggalkan...
1. Kebiasaan mencet klakson di jalan.
Lampu ijo, mencet klakson.
Macet, mencet klakson.
Marah, mencet klakson.
Ngambek, mencet klakson.
Bercanda, mencet klakson.
Laper, mencet klakson.
Putus, mencet klakson.
Di PHP-in,mencet klakson.
Makan bakpia keju, mencet klakson.
Mencet klakson. Mencet klakson. Pencet! Pencet!
NGGAK PAHAM!!!!
Apakah dengan memencet klakson, lampu ijo akan terus jadi lampu ijo, Apakah dengan memencet klakson bisa mengurangi kemacetan? Apakah klakson bisa memperbaiki hubunganmu dengan mantan mu? Bisakah? Bisa? Nggak? Bisa? Bisa nggak? Jelas nggak!
Nggak akan mengubah apapun selain berdampak menjadi hal annoying buat orang lain.
Jadi, sudah saatnya buat kita untuk sedikit mengurangi penggunaan klakson di jalan. Gunakan klakson sebijak mungkin. Karena pada dasarnya, di negara-negara maju, klakson digunakan untuk memperingati pengendara kurang tertib atau jika pengendara lain diprediksi akan menyebabkan kecelakaan. Bukan lagi sebagai suatu alat untuk menyatakan perasaan emosional.
2. Kebiasaan Membanggakan Luar Negeri
“Eh keren nggak sepatu guah? dari Italia nih”
“Tas guah buatan Nigeria nih, alus kaya bulu dada”
“Idung guah buatan Korea nih, kece kan?”
“Muka guah buatan Kokondao nih~~~ rapih kan? kaya telapak tangannya Remedy Waloni, rapih”
“Gile doi lulusan luar negeri”
“Gokil! Dia pernah tinggal di luar negeri sih”
*Kokondao dimana juga kagak tau yang penting luar negri. Yang penting bukan berasal dari negara Indonesia.
Ada apa dengan orang Indoensia dan luar negeri? Kenapa ada dua orang Indonesia ngomong pake bahasa Inggris di dalam sebuah lift di sebuah mol di kawasan Jakarta? Kenapa ada dua orang Indonesia ngomong pake bahasa Jepang saat email-email-an? Apakah bahasa Inggris dan bahasa Jepang jauh lebih keren dari bahasa Indonesia?
Kenapa kita terlalu memuja-muja 'rumah' orang lain ketika banyak hal yang bisa kita lakukan di rumah kita? Kenapa nasionalisme kita berkurang? Apa karena negera kita nggak lebih baik? Kenapa nggak nyoba buat memerbaiki?
Mulai saat ini, cobalah untuk nggak usah membanggakan sepatu satu juta buatan luar negerih kalo lo belom ngasih kontribusi apapun ke diri lo sendiri ataupun ke negara lo sendirilah.
#yha #tsah
3. Kebiasaan Meninggalkan Sisa Makanan/Minuman Berantakan
Berapa banyak di antara kita yang setelah meminum sebuah minuman dengan gelas plastik di sebuah kafé berusaha sendiri untuk membuang gelas plastik sisanya ke tong sampah?
Seberapa banyakkah di antara kita yang setelah makan, berusaha sendiri untuk membuang tisu-tisu bekas pakai ke tempat sampah?
Seberapa banyakkah petugas restoran atau kafé yang mengeluhkan meja-meja yang telah dipakai berantakan dengan tissu dan kertas dan rempah-rempah makanan?
“Kan emang udah ada petugasnya, kalo kita yang ngerjain terus mereka digaji buat apah?”
Tapi ga ada salahnya kita bertanggungjawab sama diri kita sendiri, termasuk sama apa yang udah kita lakuin, yeee kaaaaaaaan?
4. Kebiasaan “Sebat” dulu
“Okeh, sebat dulu ya baru jalan”
*terus abis sebat, jalanan udah macet, baru nyampenya tahun depan.
“Sebat dulu ya baru mandi”
*terus abis sebat, mati lampu, air mati, nggak bisa mandi.
“Sebat dulu ya baru makan”
*terus abis sebat, makannya udah dimakan gajah.
“Sebat dulu ya, baru ngelahirin”
*terus abis sebat, pendaharahan.
Sebat dulu ya, sebat dulu ya, sebat dulu ya sampe meninggal. Harus berapa “bat” biar sampe kita jadi negara maju?
5. Kebiasaan Menyukai Hal-Hal Mistis
Ada gayung, disangkanya ada setan yang ngejatohin.
Ada jendela gerak dikit, disangkanya ada setan yang ngegerakin.
Ada angin kenceng dikit, disangkanya ada setan lewat.
Uang ilang, disangkanya ada tuyul ngambil.
Kenapa kita lebih suka mencari setan ketimbang mencari Tuhan?Kenapa kita selalu membawa-bawa setan kemana-mana? Kenapa kita lebih suka menjelaskan sesuatu dengan hal-hal yang berbaru mistis? Mulai sekarang, cobalah menjelaskan sesuatu dengan logika.
6. Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan
Abis minum sambil naik motor. Terus botolnya langsung dilepas ke jalan.
Abis bersin di mobil, buka kaca. Buang tisu.
Abis beli ciki-ciki gopean, langsung dimakan. Ciki abis, lepas tangan. Bungkusnya jatoh begitu aja.
Apa susahnya sih buang sampah di tempat seharusnya? kenapa sih banyak orang yang bisa sebegitu mudahnya nganggep buang sampah adalah hal sepele.
Padahal nih, yah, buang sampah sembarangan tuh sudah dengan jelasnya mencerminkan karakter yang nggak bertanggung jawab, kotor dan nggak pedulian.
Jangan pernah pacarin siapapun yang buang sampah sembarangan!
terus, kalau di tengah jalan ada orang yang buang sampah sembarangan, plorotin aja celananya! kalau dia marah, bilang aja, "Oh, gue kira lo nggak punya malu. Soalnya tadi aja lo buang sampah tapi tetep asik."
Pokoknya gitu deh. Ada banyak kebiasaan yang sebenernya harus diubah. Tapi dicoba 6 kebiasaan diatas dulu ;)
Oleh: Beatrice Silvia
Sumber: www.provoke-online.com
Sumber: www.provoke-online.com
Slots Machines & Casino Apps - JTG Hub
BalasHapusWe've got casino and 광명 출장마사지 poker, and 광주 출장마사지 poker for your mobile device! Get 남원 출장샵 a great gaming 논산 출장마사지 experience with 경산 출장안마 one of JTG's newest slots machines and