Sabtu, 27 Juni 2015

Jangan Isi Ulang Botol Plastik Bekas Air Mineral ! ini Bahayanya

Botol plastik air minum mineral sangat mudah ditemui di sekitar kita, dan merknya pun sangat beragam. Saya seringkali menyimpan bekas botol plastik air mineral tersebut untuk diisi lagi air, lumayan kan buat ditaruh di motor atau tas kalau lagi pergi-pergi. Mungkin kamu juga melakukan hal yang sama, mengisi ulang botol plastik bekas air mineral. Namun ternyata, hal itu tidaklah baik. Jika kita cermati secara detail, pada kemasan botol plastik tersebut terdapat kode yang menginformasikan jika botol itu tidak dianjurkan untuk diisi ulang. Karena memang kemasan tersebut digunakan hanya untuk sekali pakai. Seperti apa kode-kode tersebut? 

Jika belum tahu, mungkin kita akan sedikit kesulitan mencari kode khusus tersebut, karena biasanya terdapat di bagian bawah botol, ditambah warnanya juga transparan. Di bawah ini adalah kode-kode yang biasanya terdapat pada botol kemasan plastik :

                         Kode kemasan botol plastik. Yang warna hijau relatif aman, warna merah relatif berbahaya

Arti kode dalam botol kemasan plastik :
1.PET / PETE

PET atau PETE merupakan kepanjangan dari Polyethylene Terephthalate. Botol dengan kode PETE/PET ini disarankan hanya untuk sekali pakai. Jika terlalu sering dipakai, terlebih digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, bisa mengakibatkan lapisan polimer pada botol meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik, dimana zat ini adalah penyebab munculnya penyakit kanker
2.HDPE

HDPE, yang berarti High Density Polyethylene. Merupakan jenis botol plastik yang memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan pada suhu tinggi. Bahan plastik ini aman untuk digunakan. Hal itu karena HDPE memiliki kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE, dengan makanan atau minuman yang dikemasnya. Namun, meskipun ama, HDPE juga disarankan untuk dipakai hanya sekali.
3.V

Kode V ini juga dikenal dengan PVC (Polyvinyl Chloride), yang berarti jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Jika PVC dan makanan yang dikemas di dalamnya bereaksi, akan sangat berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Salah satu kandungan berbahaya pada PVC adalah DEHA (Diethylhydroxylamine). DEHA ini bisa lumer pada suhu -15°C.
4.LDPE

Low Density Polyethylene atau LDPE. Adalah plastik tipe cokelat yang dibuat dari minyak bumi. Plastik ini biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol yang lembek. LDPE ini memiliki sifat mekanis yang kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Jika LDPE berada dalam suhu 60°C, ia akan sangat resisten terhadap reaksi kimia. LDPE termasuk bahan yang sulit dihancurkan. LDPE ini baik digunakan untuk tempat makanan, karena sulit bereaksi secara kimiawi.
5.PP

Polypropylene atau PP ini merupakan pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama sebagai tempat makanan dan minuman. Dengan sifatnya yang lebih kuat namun ringan dengan daya tembus uap yang rendah, membuat PP memiliki ketahanan yang baik terhadap lemak. Selain itu juga stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.

6.PS
Dengan warnanya yang merah di atas, membuat bahan jenis ini harus benar-benar dihindari. Bahan dari jenis PS ini berbahaya untuk kesehatan otak, selain itu juga bisa mengganggu reproduksi pada wanita, karena mempengaruhi hormon estrogen. Bahan ini sering dipakai sebagai tempat makan styrofoam. Selain dari tempat makanan, bahan PS ini juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
7.O
Bahan plastik jenis O atau Other ini ada 4 macam, yaitu : SAN (Styrene Acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), PC (Polycarbonate), Nylon. Bahan-bahan jenis ini sering ditemukan pada botol minum olahraga, beberapa alat rumah tangga, suku cadang mobil,, komputer, alat elektronik.
Dari beberapa kode yang terpapar di atas, bisa disimpulkan mengapa sebaiknya jangan mengisi ulang botol plastik bekas air mineral. Karena botol plastik air mineral kebanyakan berkode 1 (PET). Pada gambar di atas memang berwarna hijau, tapi disarankan untuk memakainya sekali saja. Untuk kode yang aman, sebaiknya pilih kemasan dengan kode PP.

Sumber: www.catatankecilku.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar