JAKARTA – Banyak orang terganjal Test of English as Foreign Language (TOEFL) ketika ingin mendaftar kuliah di luar negeri atau melamar kerja. Maklum, syarat nilai minimal yang harus diraih terkadang sangat tinggi. Karena itu, sebaiknya kita mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengambil sertifikasi TOEFL.
Begini caranya, sebagaimana dirangkum Okezone, Kamis (30/4/2015).
Biasakan diri dengan format TOEFL
Banyak negara kini menggunakan internet based TOEFL (IBT) dan hanya beberapa yang masih memakai paper-based test (PBT). Pastikan kamu mengetahui jenis tes apa yang akan diambil sebelum fokus belajar TOEFL. Kamu bisa mengurangi stres saat ujian dengan mempelajari format tes secara rinci.
Cari tahu nilai minimal TOEFL yang dibutuhkan
Seperti halnya mengetahui jenis tes, kamu perlu juga mencari tahu nilai minimal TOEFL yang dibutuhkan untuk lulus syarat mendaftar kuliah di kampus tujuan. Beberapa kampus mengharapkan nilaimu di segmen writing lebih tinggi dibandingkan reading. Perlu diingat, penentuan skor IBT dan PBT juga berbeda. Selain itu, sertifikat TOEFL hanya valid untuk dua tahun.
Belajar bahasa Inggris akademis
Fokuslah untuk belajar ragam bahasa Inggris yang akan kamu dengar dan pakai di lingkungan kampus serta ruang kuliah. Jadi, kamu harus membaca banyak literatur dalam bahasa Inggris, seperti buku teks, ensiklopedia, jurnal, dan artikel ilmiah hasil riset di bidangmu. Cara ini membantumu lebih familier dengan bagaimana bahasa Inggris digunakan di lingkungan akademis. Kamu juga bisa membiasakan diri dengan bergaul bersama teman yang sudah mencicipi pendidikan di kampus Inggris.
Berlatih
Jika mengambil kursus persiapan TOEFL, maka tutormu akan memberikan banyak materi latihan. Jika belajar sendiri, maka kamu bisa memanfaatkan berbagai materi latihan yang dijual di toko buku maupun yang dapat diunduh dari internet. Salah satu trik latihan adalah kamu cukup menguatkan kemampuan di segmen yang kamu anggap paling menantang.
Cari mentor
Mentor terbaik adalah guru bahasa Inggris yang juga seorang native speaker (penutur asli) dan tahu banyak hal tentang TOEFL. Kamu bisa juga meminta bantuan teman yang sudah sukses meraih sertifikat TOEFL untuk menjadi tutor. Tidak hanya membantu, para tutor juga akan memotivasimu ketika mulai kehilangan semangat.
Jaga kesehatan
Ujian TOEFL membutuhkan waktu lama. Jika mengambil TOEFL PBT, maka kamu butuh 2,5 jam. Sedangkan IBT akan membuatmu duduk di depan layar komputer hingga empat jam.
Kebanyakan orang akan kehilangan konsentrasi setelah dua jam. Guna membuatmu memiliki konsentrasi dan performa prima selama tes, bangunlah kebiasaan belajar sedikit demi sedikit. Kamu bisa mulai dengan setengah jam, satu jam kemudian naik hingga tahan belajar empat jam.
Kemudian kamu perlu istirahat yang cukup sebelum ujian. Jika badan lelah, maka otak akan sulit diajak berpikir selama tes.
Referensi situs resmi TOEFL
Situs resmi TOEFL yaitu www.toefl.com memiliki banyak materi yang dapat membantumu. Asyiknya lagi, semua materi itu dapat diunduh secara gratis. Jadi, manfaatkan berbagai informasi tersebut untuk memudahkan jalanmu meraih skor TOEFL sesuai target kebutuhan.
Selamat belajar!
Jurnalis : Rifa Nadia Nurfuadah
Sumber: news.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar